Megawati Mengamuk dan Tidak Percaya Dengan Kenyataan Kalo Ahok-Jarot Kalah Di Pilkada

TRANS BERITA - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, seolah tidak mau mengakui hasil hitung cepat beberapa lembaga survei yang memenangkan pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Uno di putaran dua Pilkada DKI Jakarta.

"Survei, menurut saya, itu hanyalah sebuah panduan, bukan yang menentukan," tegas Megawati di kediamannya, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (19/4).


Pernyataan Mega tersebut keluar setelah seorang wartawan meminta pendapatnya soal hasil hitung cepat mayoritas lembaga survei yang memenangkan pasangan Anies-Sandi.

Mega malah menuduh pertanyaan wartawan tersebut sebagai pertanyaan yang bersifat tendensius.

"Betul enggak? Seharusnya tanya dengan baik dong," kata Mega ketus.

Presiden ke-5 RI itu menekankan bahwa siapapun yang akan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta merupakan pilihan warga ibu kota. Namun tetap tidak boleh ada pihak yang mengintimidasi warga dalam menentukan pilihan politik.

"Jadi silakan, pilih siapa yang mau dipilih, dan jangan dengan intimidasi, jangan dengan teror," katanya. (opinibangsa.id)

0 Response to "Megawati Mengamuk dan Tidak Percaya Dengan Kenyataan Kalo Ahok-Jarot Kalah Di Pilkada"

Posting Komentar