FAHRI HAMZAH TERNYATA SALAH SATU PEMEGANG SAHAM ALEXIS, ANIES IZINKAN TETAP BUKA ASAL GANTI NAMA

Gubernur terpilih Anies sandi akhirnya tidak memperpanjang izin usaha Alexis, namun setelah di selidiki ternyata salah satu pemegang saham lokasi postitusi tersebut adalah bapak fahri yang terhormat.

Setelah di selidiki lebih lanjut Anies dan Sandi akhirnya melakukan deal dengan para pemilik Alexis agar, lokasi tersebut di tutup tapi namanya saja, porstitusi tetap berjalan tapi dengan nama lokasi yang baru dan dengan izin yang baru.

Hal ini di lakukan untuk mengelabui masyaratkat yang terus menuntun janji anies sandi untuk menutup lokasi tersebut. Lokasi tersebut tidak akan mungkin di tutup sepenuhnya karena itu merupakan sumber pendapatan yang cukup menggiurkan bagi  mereka dan juga merupakan saham milik sahabatnya sendiri. Beda dengan gubernur kita yang terdahulu.

Ahok menangkis serangan Anies dengan memberi contoh soal penutupan Stadium. Bila ada ditemukan narkoba, tindakan tegas akan dilakukan seperti kepada Stadium.

Bicara panjang lebar soal Alexis, mungkin banyak yang belum tahu siapa pemilik hotel dengan cat warna warni di temboknya yang terletak di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara. Hotel yang bisa dilihat dengan jelas dari Tol Ancol ini banyak dikait-kaitkan dengan nama Alex Tirta yang juga menjadi pengurus PBSI DKI Jakarta.

Di media sosial, foto Alex dan Ahok juga sempat beredar dan banyak dijadikan serangan. Foto berdua dengan latar belakang bendera merah putih itu sejatinya saat pengurus PBSI DKI sowan setelah pelantikan.

Berdasarkan penelusuran kumparan, Alex belum pernah memberikan penjelasan secara gamblang soal ini. Kumparan juga mencoba mengontak via email dengan pihak Alexis soal hotel dan tempat hiburan ini. Sayangnya hingga Sabtu (14/1) sore belum ada email balasan.

Sebenarnya ada apa di Alexis sehingga selalu diperbincangkan?
Pernah dibeberkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Catur Laswanto. Alexis mengantongi izin resmi tempat hiburan, restoran, dan spa.

“Selama pemantauan kami, tidak ada bukti-bukti seperti itu (jadi tempat prostitusi). Maka kami tidak berani menindak. Kita kan harus berdasarkan bukti. Dari pengecekan teman-teman di Dinas Pariwisata, mereka masih melakukan usaha hiburan sesuai izinnya,” ujar Catur pada Februari 2016 lalu. Izin resmi dan belum pernah ada penyimpangan menjadi alasan Alexis tak disidak atau digerebek.

Tapi publik sudah punya pikiran sendiri. Apalagi dikuatkan oleh ucapan berbagai pejabat, bahkan termasuk Ahok sendiri yang pernah menyebut di lantai 7 Alexis ada surga dunia.

Di beberapa literatur di jagat dunia maya, memang terhampar cerita mengenai perempuan menawan yang siap menemani.Kemudian di lantai 5 ada tempat karaoke, dan juga ada tempat yang disebut The Play untuk hiburan khusus pria, mulai dari live show sampai yang lainnya. Dan pastinya mesti merogoh kocek uang yang dalam.

Dan di tengah deru suara penutupan yang kembali muncul, sama sekali tidak pernah ada respons yang diberikan Alexis. (republiknkri.net)