TRANS BERITA - Tanda-tanda kejatuhan rezim Joko Widodo-Jusuf Kalla akan dimulai dari sikap seluruh partai politik yang merapat ke Istana.
Penegasan itu disampaikan Ketua Progres 98, Faizal Assegaf melalui akun Facebook. “Berkali-kali saya tegaskan kepada seluruh elemen gerakan anti JOKOWI – JK, bahwa: ‘Tanda-tanda kejatuhan rezim korup akan dimulai dari sikap seluruh partai merapat ke ISTANA,” tulis Faizal Assegaf.
Penegasan itu disampaikan Ketua Progres 98, Faizal Assegaf melalui akun Facebook. “Berkali-kali saya tegaskan kepada seluruh elemen gerakan anti JOKOWI – JK, bahwa: ‘Tanda-tanda kejatuhan rezim korup akan dimulai dari sikap seluruh partai merapat ke ISTANA,” tulis Faizal Assegaf.
Menurut Faizal Assegaf, Prabowo Subianto dan elit Partai Gerindra bisa menjadi motor penggerak perubahan yang sejalan dengan aspirasi rakyat banyak. “Yang tersisa hanyalah satu partai yakni GERINDRA… Jika PROBOWO dan ELITE GERINDRA solid, maka mereka dapat menjadi motor penggerak perubahan yang sejalan dengan aspirasi rakyat banyak. Tentu kita berharap seluruh elemen bangsa Merapatkan barisan dan saatnya melakukan konsolidasi nasional,” tegas Faizal.
Kata Faizal, tak hanya Prabowo Subianto, para jenderal pecinta NKRI tidak akan membiarkan NKRI hancur berantakan dan bubar. “Para jenderal pecinta NKRI tidak akan membiarkan republik ini hancur berantakan dan bubar. Tunggu waktunya mereka akan berkumpul menggalang kekuatan rakyat untuk bergerak!!!!” seru Faizal.
Baca Juga: Makin Geger NKRI...!! Buntut Ahok Dipenjara, PDIP Dorong Penghapusan Pasal Penodaan Agama
Kata Faizal, tak hanya Prabowo Subianto, para jenderal pecinta NKRI tidak akan membiarkan NKRI hancur berantakan dan bubar. “Para jenderal pecinta NKRI tidak akan membiarkan republik ini hancur berantakan dan bubar. Tunggu waktunya mereka akan berkumpul menggalang kekuatan rakyat untuk bergerak!!!!” seru Faizal.
Baca Juga: Makin Geger NKRI...!! Buntut Ahok Dipenjara, PDIP Dorong Penghapusan Pasal Penodaan Agama
Faizal menegaskan, Susilo Bambang Yudhoyono juga tidak akan berdiam diri. “SBY sebagai mantan presiden sekaligus jenderal yang tegas, tidak mungkin akan berdiam diri melihat kondisi NKRI yang makin amburadul. Dalam diam, SBY terus mengamati dan bergerak pelan namun tengah menunggu waktu yang tepat untuk menggalang konsolidasi Nasional,” tulis Faizal. (faktamedia.net)
Demikian, terimakasih atas partisipasi dan kunjungannya, semoga kita tidak terpengaruh dengan isu yang memecah persatuan dan kesatuan bangsa..
BOLAVITA Agen Online Nomor 1 Di Indonesia.
BalasHapusTaruhan Tangkasnet - 88Tangkas - Tangkasone
Bonus Cashback Mulai 5% - 10% / Khusus Member Baru 10%
Dapatkan Hadiah Undian Setiap Bulan & Menangkan Jackpot Hingga Ratusan Juta Rupiah..
Daftar >> Deposit >> Withdraw Sekarang Juga Di Website www. bolavita .site
Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
BBM: BOLAVITA
WA: +628122222995