Jokowi Marah Besar " Saya Tantang Siapa Yang Bilang Saya Keturunan PKI, Coba Buktikan Kepada Saya, Saya lahir jelas, orangtua jelas. Silakan dicek !! Nah Kalo HTI Baru Gak Jelas Saya Bubarkan Saja...

TRANS BERITA - Tak sedikit isu yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan keturunan dari anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).

Tak sedikit pula yang mengklaim bahwa mereka bisa membutktikan bahwa Jokowi terkait dengan PKI. Bahkan, isu lain menyebutkan bahwa orang yang diakui sebagai orang tua Jokowi, bukanlah orang tua kandungnya.

Namun, isu miring tentang dirinya ini dengan tegas dibantah oleh Jokowi. Dia memastikan, pemerintah tak akan pandang bulu dan bertindak tegas pada organisasi yang dianggap bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.

“Organisasi yang jelas-jelas bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, kebhinekaan, kalau saya, tidak bisa (biarkan),” tegasnya ketika bertemu dengan pemimpin redaksi media massa di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Rabu (17/5/2017), dilansir detik.com.

Baca juga: GEGER..! INILAH 10 TOKOH PKI DI ISTANA DAN DPR YANG DIBEBERKAN USTAZ ALFIAN TANJUNG SEBELUM DITETAPKAN SEBAGAI TERSANGKA..?

Jokowi menegaskan, sebagai Presiden RI, dia memegang amanah rakyat dan siap melakukan penegakan hukum sesuai aturan yang ada.

“PKI, kalau nongol gebuk saja. Tap MPR sudah jelas (melarang PKI),” lanjutnya.

Sementara itu, soal isu yang menyebut bahwa dia dan keluarganya terkait PKI, Jokowi menegaskan bahwa sudah sangat jelas itu merupakan kabar burung belaka. “Saat PKI dibubarkan saya masih berumur 4 tahun,” ujar Jokowi.

Kalaupun perlu, untuk membuktikan bahwa dirinya tak terlibat PKI, Jokowi siap diinvestigasi untuk menyelidiki kebenarannya.

“Saya lahir jelas, orangtua jelas. Silakan dicek. Tapi setelah orang tua saya jelas tak terlibat PKI kok dibilang itu bukan ibu saya. Kalau seperti itu terus ya tidak rampung-rampung. PKI itu kan larangannya jelas. PKI gebuk saja,” tegasnya lagi.

Jokowi mengakui bahwa emosinya sempat tersulut ketika dianggap terkait dengan PKI. Sebab fitnah tersebut menghabiskan energinya yang harusnya dapat digunakan untuk pembangunan di Indonesia.

“Orang lain sudah bicara urusan fantasi mobil di masa depan, kita kok masih urusan begini,” katanya.

Sementara itu, terkait pembubaran HTI yang memicu polemik, Jokowi menuturkan bahwa Menko Polhukam Wiranto telah mempertimbangkan dengan matang. (http://tribun-new.blogspot.com)